Rumah > Berita > berita industri

Pertimbangan Sirkuit Frekuensi Radio (RF) Tertanam dalam Desain PCBA

2024-01-31


Perhatian khusus diperlukan ketika sirkuit frekuensi radio (RF) tertanam terlibat di dalamnyaPCBdesain, karena sirkuit RF memiliki beberapa persyaratan unik untuk frekuensi, kebisingan, interferensi, dan tata letak sirkuit. Berikut adalah beberapa faktor kunci ketika mempertimbangkan sirkuit RF tertanam dalam desain PCBA:



1. Fperencanaan kebutuhan:


Pertama, tentukan dengan jelas rentang frekuensi pengoperasian rangkaian RF. Aplikasi RF yang berbeda mungkin memerlukan desain frekuensi yang berbeda, seperti penerima RF, pemancar, atau antena.


2. Pemilihan bahan PCB:


Memilih bahan PCB yang tepat sangat penting karena bahan yang berbeda sangat bervariasi dalam kinerja RF. Biasanya, material dengan rugi-rugi lebih rendah dan konstanta dielektrik lebih rendah, seperti PTFE atau FR-4, sering digunakan dalam aplikasi RF.


3. Tingkat PCB:


Mengingat struktur hierarki PCB, biasanya PCB multi-layer (seperti 4-layer atau 6-layer) digunakan untuk sirkuit RF untuk menyediakan lapisan ground plane dan lapisan daya untuk mengurangi hilangnya saluran transmisi.


4. Konektor RF:


Pilih konektor RF yang sesuai, seperti SMA, BNC, atau Tipe-N, untuk memastikan keandalan dan kinerja koneksi.


5. Desain saluran transmisi:


Saat merancang dan meletakkan saluran transmisi pada PCB, pastikan saluran tersebut memiliki pencocokan impedansi, panjang, dan lebar yang tepat untuk mengurangi kehilangan dan pantulan sinyal.


6. Enkapsulasi dan tata letak:


Pengemasan dan tata letak sirkuit RF perlu mempertimbangkan meminimalkan jalur transmisi sinyal dan mengurangi sumber interferensi. Gunakan teknik seperti lapisan pemisah, pelindung RF, dan lapisan bidang tanah untuk mengurangi crosstalk.


7. Manajemen daya:


Sirkuit RF biasanya memiliki persyaratan tinggi pada stabilitas dan kebersihan catu daya. Gunakan pengatur tegangan dan filter daya yang sesuai untuk mengurangi kebisingan dan interferensi.


8. Menghilangkan harmonik dan palsu:


Pastikan sirkuit RF tidak menghasilkan harmonik yang tidak diinginkan dan sinyal palsu dengan mengendalikannya melalui teknik penyaringan dan penekanan.


9. Penekanan EMI dan RFI:


Sirkuit RF sering kali memerlukan tindakan untuk menekan interferensi elektromagnetik (EMI) dan interferensi frekuensi radio (RFI), termasuk penggunaan teknik pelindung, filter, dan grounding.


10. Pengujian dan kalibrasi:


Setelah desain PCBA selesai, sirkuit RF diuji dan dikalibrasi untuk memastikan kinerjanya benar dalam rentang frekuensi pengoperasian.


11. Manajemen termal:


Sirkuit RF dapat menghasilkan panas, sehingga manajemen termal yang efektif, termasuk heat sink dan pemantauan suhu, perlu dipertimbangkan.


12. Persyaratan keselamatan dan peraturan:


Pastikan desain sirkuit RF mematuhi persyaratan kompatibilitas elektromagnetik (EMC) dan keselamatan frekuensi radio yang relevan.


Saat merancang sirkuit RF tertanam, insinyur elektronik, insinyur RF, dan perancang PCB sering kali perlu bekerja sama secara erat untuk memastikan kinerja dan keandalan sirkuit. 


Singkatnya, mempertimbangkan faktor-faktor kunci ini akan membantu mencapai desain sirkuit RF tertanam yang sukses.



We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept