Rumah > Berita > berita industri

Pengujian dan perlindungan pelepasan muatan listrik statis (ESD) dalam pembuatan PCBA

2024-03-09

Di dalamPembuatan PCBA, Pengujian dan perlindungan Pelepasan Listrik Statis (ESD) sangat penting karena ESD dapat menyebabkan kerusakan pada komponen elektronik dan papan sirkuit, sehingga menyebabkan kegagalan permanen. Berikut ini adalah aspek dan strategi utama terkait pengujian dan perlindungan ESD:



Tes ESD:


1. Peralatan pengujian ESD:


Gunakan peralatan uji ESD khusus, seperti simulator ESD atau generator ESD, untuk mensimulasikan kejadian ESD.


2. Standar pengujian:


Mematuhi standar internasional, seperti IEC 61000-4-2, untuk melakukan pengujian ESD. Standar-standar ini menentukan metode dan persyaratan untuk pengujian ESD.


3. Lingkungan pengujian:


Lakukan pengujian ESD di lingkungan yang terkendali, termasuk kelembapan relatif, suhu, dan kondisi tanah. Pastikan kondisi pengujian konsisten dengan lingkungan penggunaan sebenarnya.


4. Poin tes:


Pilih titik pengujian yang sesuai untuk disimulasikan di mana ESD mungkin terjadi, termasuk port input/output, konektor, dan antarmuka eksternal.


5. Proses pengujian:


Lakukan pengujian ESD sesuai prosedur pengujian standar, termasuk pengujian Model Tubuh Manusia (HBM), pengujian Model Mesin (MM), dan pengujian Model Eksternal (CDM).


6. Tingkat tes:


Tentukan tingkat pengujian ESD yang sesuai, biasanya dinyatakan dalam energi pelepasan elektrostatis. Aplikasi yang berbeda mungkin memerlukan level yang berbeda.


Perlindungan ESD:


1. Pelatihan keselamatan ESD:


Memberikan pelatihan keselamatan ESD kepada operator untuk mengedukasi mereka tentang penanganan yang benar terhadap komponen elektronik sensitif, termasuk mengenakan pakaian antistatis yang sesuai.


2. Pakaian anti-statis:


Operator harus mengenakan pakaian antistatis, termasuk sepatu bot penghilang listrik statis, sarung tangan, dan pakaian antistatis untuk mengurangi risiko ESD.


3. Ruang kerja ESD:


Siapkan area kerja ESD khusus dengan lantai konduktif, kursi pelindung ESD, dan peralatan pembuangan pelepasan muatan listrik statis. Area kerja harus dibersihkan dan dirawat secara teratur.


4. Alat dan perlengkapan:


Gunakan alat dan perlengkapan tahan ESD, seperti obeng, pinset, dan instrumen uji tahan ESD. Alat-alat ini sering kali memiliki lapisan atau bahan anti-ESD.


5. Tanah ESD:


Pastikan lantai area kerja bersifat konduktif dan terhubung ke tanah untuk membuang muatan listrik statis ke tanah.


6. Penyimpanan dan pengemasan:


Saat menyimpan dan mengangkut komponen elektronik sensitif, gunakan bahan kemasan tahan ESD seperti busa atau tas konduktif.


7. Identifikasi ESD:


Tempatkan rambu ESD dan rambu peringatan di area sensitif ESD untuk mengingatkan masyarakat akan risiko ESD.


8. Pemantauan dan pencatatan:


Pantau kejadian ESD dan catat terjadinya kejadian ESD untuk analisis kegagalan dan peningkatan tindakan perlindungan.


9. Manajemen rantai pasokan:


Bekerja sama dengan pemasok untuk memastikan mereka juga mematuhi standar perlindungan ESD dan mengambil langkah yang tepat untuk mencegah kerusakan ESD.


Pengujian dan perlindungan ESD merupakan faktor penting dalam memastikan kualitas dan keandalan PCBA, terutama saat menangani komponen elektronik sensitif dan membuat perangkat elektronik berperforma tinggi. Masalah yang disebabkan oleh ESD dapat diminimalkan dengan secara ketat mematuhi standar ESD dan menerapkan tindakan perlindungan.



We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept