Rumah > Berita > berita industri

Teknologi SMT dan parameter proses dalam pemrosesan PCBA

2024-03-18

Teknologi Pemasangan Permukaan (SMT)sangat penting dalam pemrosesan PCBA karena memungkinkan komponen elektronik dipasang langsung pada papan sirkuit cetak (PCB), sehingga menyediakan metode perakitan yang efisien. Berikut beberapa informasi penting tentang teknologi SMT dan parameter proses:



Ikhtisar Teknologi SMT:


1. Jenis komponen:


SMT dapat digunakan untuk memasang berbagai jenis komponen elektronik, termasuk perangkat pemasangan permukaan, dioda, transistor, kapasitor, resistor, sirkuit terpadu, dan mikrochip.


2. Metode penyolderan:


Metode penyolderan yang umum digunakan di SMT meliputi penyolderan udara panas, penyolderan reflow, dan penyolderan gelombang selama proses pembuatan PCBA.


3. Perakitan otomatis:


SMT sering kali menjadi bagian dari perakitan otomatis, memanfaatkan mesin penempatan otomatis, oven reflow, dan peralatan lain untuk memasang dan menyolder komponen secara efisien.


4. Akurasi dan kecepatan:


SMT memiliki karakteristik presisi tinggi dan kecepatan tinggi, serta dapat menyelesaikan perakitan komponen dalam jumlah besar dalam waktu singkat.


Parameter Proses SMT:


1. Suhu penyolderan:


Suhu penyolderan reflow atau penyolderan udara panas adalah parameter utama. Biasanya, suhu dikontrol berdasarkan persyaratan bahan solder selama pembuatan PCBA.


2. Konfigurasi oven reflow:


Untuk memilih oven reflow yang sesuai, pertimbangkan parameter seperti kecepatan konveyor, zona pemanasan, zona pemanasan awal, dan zona pendinginan.


3. Waktu penyolderan:


Tentukan waktu penyolderan untuk memastikan komponen dan PCB tersolder dengan kuat tanpa kerusakan.


4. Fluks solder:


Pilih solder yang tepat untuk memudahkan proses penyolderan dan meningkatkan kualitas sambungan solder.


5. Akurasi posisi komponen:


Keakuratan mesin penempatan otomatis adalah kunci untuk memastikan komponen ditempatkan dengan benar pada PCB untuk menjamin kualitas PCBA.


6. Lem dan dispersi lem:


Jika Anda perlu menggunakan lem untuk mengencangkan komponen, pastikan lem dioleskan secara merata dan posisinya akurat.


7. Manajemen termal:


Kontrol suhu dan kecepatan oven reflow untuk mencegah panas berlebih atau pendinginan selama pemrosesan PCBA.


8. Jenis paket:


Pilih jenis paket SMT yang sesuai, seperti QFP, BGA, SOP, SOIC, dll., untuk memenuhi kebutuhan desain.


9. Deteksi dan verifikasi:


Pemeriksaan dan verifikasi kualitas diterapkan selama proses SMT untuk memastikan bahwa setiap komponen dipasang dan disolder dengan benar.


10. Perlindungan ESD:


Pastikan untuk mengambil tindakan perlindungan pelepasan muatan listrik statis (ESD) di stasiun kerja SMT Anda untuk mencegah komponen rusak akibat listrik statis.


11. Manajemen material:


Simpan dan kelola komponen SMT dan bahan solder dengan benar untuk mencegah komponen menyerap kelembapan atau terkontaminasi.


12. Desain PCB:


Optimalkan desain PCB untuk mengakomodasi proses SMT, termasuk jarak komponen yang tepat, orientasi pemasangan, dan desain bantalan.


Pemilihan dan kontrol yang benar atas teknologi SMT dan parameter proses sangat penting untuk memastikan kualitas dan keandalan PCBA. Selama proses desain dan manufaktur, pastikan kepatuhan terhadap standar industri dan praktik terbaik untuk hasil SMT yang optimal.



We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept