2024-05-03
Sertifikasi ROHS (Restriction of Hazardous Substances Directive, Restriction of Hazardous Substances Directive) dan CE (Conformité Européenne, European Conformity Mark) merupakan peraturan dan sertifikasi penting yang berkaitan dengan produksi dan penjualan produk elektronik. Berikut ini adalah langkah umum proses sertifikasi ROHS dan CEperakitan PCBA:
Proses Sertifikasi ROHS:
1. Menyiapkan data bahan:Mengumpulkan lembar data komponen dan bahan elektronik, termasuk informasi tentang unsur, bahan, dan senyawa. Pastikan komponen dan bahan mematuhi persyaratan zat terlarang sebagaimana tercantum dalam arahan ROHS.
2. Manajemen rantai pasokan:Lacak seluruh rantai pasokan untuk memastikan bahwa komponen dan bahan yang digunakan mematuhi persyaratan ROHS. Bekerja sama dengan pemasok untuk mendapatkan pernyataan kepatuhan ROHS dan sertifikasi material yang relevan.
3. Melakukan pengujian materi:Jika ragu, analisis kimia dan pengujian laboratorium dapat dilakukan untuk memverifikasi kepatuhan ROHS pada komponen dan bahan.
4. Persiapan dokumen:Menyiapkan dokumen pernyataan kepatuhan ROHS, termasuk informasi rantai pasokan, laporan pengujian, dan sertifikasi material yang relevan. Pastikan dokumentasi lengkap dan akurat.
5. Ajukan permohonan sertifikasi:Ajukan permohonan ke lembaga sertifikasi ROHS dan berikan dokumen serta informasi yang diperlukan. Lembaga sertifikasi akan meninjau dan memverifikasi permohonan.
6. Tinjauan dan audit:Lembaga sertifikasi dapat melakukan audit di lokasi untuk memastikan bahwa proses produksi mematuhi persyaratan ROHS. Mereka juga dapat melakukan tinjauan dokumen dan inspeksi sampel uji.
7. Penerbitan sertifikasi:Jika audit lulus, lembaga sertifikasi akan menerbitkan sertifikat sertifikasi ROHS. Sertifikat ini membuktikan bahwa produk tersebut mematuhi persyaratan arahan ROHS.
8. Tanda dan label:Tandai tanda kepatuhan ROHS pada produk untuk menunjukkan kepatuhan terhadap arahan ROHS.
Proses Sertifikasi CE:
1. Tentukan cakupan produk:Menentukan ruang lingkup dan kategori produk elektronik yang memerlukan sertifikasi CE. Produk yang berbeda mungkin memerlukan sertifikasi CE yang berbeda.
2. Petunjuk yang berlaku:Tentukan arahan Eropa yang berlaku berdasarkan sifat dan penggunaan produk. Sertifikasi CE biasanya didasarkan pada arahan tertentu, seperti Petunjuk Tegangan Rendah (LVD) atau Petunjuk Kompatibilitas Elektromagnetik (EMC).
3. Melakukan penilaian keselamatan:Lakukan penilaian keselamatan pada produk untuk memastikan bahwa produk tersebut mematuhi persyaratan keselamatan dalam arahan CE yang berlaku. Hal ini dapat mencakup penilaian keselamatan listrik, keselamatan mekanis, keselamatan radiasi, dan lain-lain.
4. Pengujian dan Evaluasi:Lakukan pengujian dan evaluasi yang diperlukan untuk memverifikasi kepatuhan produk terhadap arahan CE yang berlaku. Ini mungkin termasuk pengujian kompatibilitas elektromagnetik, pengujian listrik, pengujian mekanis, dll.
5. Menyiapkan dokumen teknis:Menyiapkan dokumen teknis produk, termasuk spesifikasi produk, laporan pengujian, dokumen desain, penilaian keselamatan, dll. Dokumen-dokumen ini akan disertakan sebagai bagian dari permohonan sertifikasi.
6. Ajukan permohonan sertifikasi:Kirimkan permohonan ke lembaga sertifikasi yang memenuhi persyaratan sertifikasi CE, dan berikan dokumen teknis serta laporan pengujian yang diperlukan.
7. Peninjauan dan Audit:Lembaga sertifikasi akan meninjau dokumentasi teknis dan dapat melakukan audit di lokasi untuk memastikan bahwa produk tersebut memenuhi standar keselamatan dan kinerja.
8. Penerbitan sertifikasi:Jika audit lulus, lembaga sertifikasi akan menerbitkan sertifikat sertifikasi CE untuk membuktikan bahwa produk tersebut mematuhi arahan CE yang berlaku.
9. Penandaan dan Pelabelan:Lampirkan tanda CE pada produk untuk menunjukkan bahwa produk tersebut telah lulus sertifikasi CE dan memenuhi persyaratan keselamatan dan peraturan pasar Eropa.
Sertifikasi ROHS dan CE merupakan salah satu sertifikasi utama untuk memastikan produk elektronik dapat dijual secara legal di pasar Eropa. Dalam perakitan PCBA, sangat penting untuk mengikuti proses dan persyaratan sertifikasi ini untuk memastikan kepatuhan produk dan memenuhi persyaratan pasar. Praktik terbaiknya adalah mempertimbangkan persyaratan sertifikasi ini selama tahap desain dan manufaktur sehingga sertifikasi dapat lebih mudah dicapai di kemudian hari dalam proses tersebut.
Delivery Service
Payment Options