Rumah > Berita > berita industri

RoHS dan REACH: Dampak Peraturan Lingkungan terhadap Pengolahan PCBA

2024-06-20

RoHS (Pembatasan Bahan Berbahaya) dan REACH (Registrasi, Evaluasi, Otorisasi, dan Pembatasan Bahan Kimia) adalah dua peraturan lingkungan hidup utama yang mempunyai dampak besar terhadapPemrosesan PCBA.



Dampak RoHS pada Pemrosesan PCBA:


Petunjuk RoHS mulai berlaku di Eropa pada tahun 2006 dengan tujuan membatasi penggunaan zat berbahaya pada peralatan elektronik dan listrik untuk melindungi lingkungan dan kesehatan manusia. Petunjuk RoHS membatasi penggunaan enam zat berbahaya berikut:


Memimpin


Air raksa


Kadmium


Kromium heksavalen


Bifenil Polibrominasi (PBB)


Difenil Eter Polibrominasi (PBDE)


Aspek yang mempengaruhi pemrosesan PCBA meliputi:


1. Pemilihan bahan:Produsen PCBA harus memastikan bahwa bahan yang digunakan tidak mengandung zat berbahaya yang dibatasi. Hal ini mungkin melibatkan pemilihan solder bebas timbal, bahan kemasan ramah lingkungan, dan komponen elektronik yang tidak dibatasi.


2. Manajemen rantai pasokan:Produsen perlu bekerja sama dengan rantai pasokan untuk memastikan bahwa bahan dan komponen yang dibeli memenuhi persyaratan RoHS. Hal ini mengharuskan pemasok untuk memberikan deklarasi kepatuhan RoHS dan dokumen sertifikasi.


3. Pelabelan:Kepatuhan RoHS harus ditandai pada PCBA untuk memastikan bahwa produk tersebut dijual secara legal di pasar.


4. Dokumen pelaporan dan kepatuhan:Produsen perlu menyimpan dokumen kepatuhan RoHS untuk membuktikan bahwa produk mereka mematuhi peraturan. Dokumen-dokumen ini mungkin perlu disediakan ketika diminta oleh badan pengatur terkait.


Dampak REACH pada pemrosesan PCBA:


REACH adalah peraturan kimia Eropa yang bertujuan untuk memastikan penggunaan bahan kimia secara aman dan membatasi potensi bahaya terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. REACH mewajibkan produsen dan importir untuk mendaftarkan, mengevaluasi dan mengesahkan bahan kimia yang mereka gunakan dan mengambil tindakan untuk mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya.


Aspek yang mempengaruhi pemrosesan PCBA meliputi:


1. Pengelolaan bahan kimia:Produsen PCBA harus memahami bahan kimia yang mereka gunakan, memastikan penggunaannya aman, dan mematuhi persyaratan REACH.


2. Transparansi Rantai Pasokan:Mitra rantai pasokan harus memberikan informasi tentang bahan kimia yang mereka pasok untuk memenuhi persyaratan REACH.


3. Penilaian Alternatif:Jika bahan kimia tertentu dibatasi oleh REACH, produsen PCBA mungkin perlu mencari alternatif atau mengambil tindakan lain untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan.


4. Dokumen Pelaporan dan Kepatuhan:Berdasarkan persyaratan REACH, produsen mungkin perlu menyerahkan registrasi bahan kimia dan dokumen kepatuhan serta memastikan bahwa semua bahan dalam rantai pasokan mereka mematuhi persyaratan.


Secara umum, peraturan RoHS dan REACH berdampak pada pemrosesan PCBA dalam hal perlindungan lingkungan, keselamatan, dan manajemen rantai pasokan. Produsen harus secara aktif mematuhi peraturan ini untuk memastikan bahwa produk mereka tidak hanya memenuhi persyaratan peraturan, namun juga memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat akan perlindungan dan keberlanjutan lingkungan. Pada saat yang sama, peraturan ini juga berdampak pada rantai pasokan global, sehingga perhatian khusus perlu diberikan ketika melakukan produksi dan penjualan lintas batas negara.



We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept