Rumah > Berita > berita industri

Penyolderan SMT dan THT: dua metode utama perakitan komponen elektronik

2024-07-01

Teknologi pemasangan di permukaan(SMT) danteknologi pemasangan melalui lubang(THT) adalah dua metode utama perakitan komponen elektronik, yang memainkan peran berbeda namun saling melengkapi dalam manufaktur elektronik. Di bawah ini kami akan memperkenalkan kedua teknologi ini dan karakteristiknya secara rinci.



1. SMT (Teknologi Pemasangan Permukaan)


SMT merupakan teknologi perakitan komponen elektronik canggih yang telah menjadi salah satu metode utama manufaktur elektronik modern. Ciri-cirinya antara lain:


Pemasangan komponen: SMT memasang komponen elektronik langsung pada permukaan papan sirkuit tercetak (PCB) tanpa perlu sambungan melalui lubang.


Jenis komponen: SMT cocok untuk komponen elektronik kecil, datar dan ringan seperti chip, resistor pemasangan permukaan, kapasitor, dioda, dan sirkuit terpadu.


Metode penyambungan: SMT menggunakan pasta solder atau perekat untuk merekatkan komponen ke PCB, lalu melelehkan pasta solder melalui tungku udara panas atau pemanasan inframerah untuk menyambungkan komponen ke PCB.


Keuntungan:


Meningkatkan kepadatan dan performa produk elektronik karena komponen dapat disusun lebih rapat.


Mengurangi jumlah lubang pada PCB dan meningkatkan keandalan papan sirkuit.


Cocok untuk produksi otomatis karena komponen dapat dipasang dengan cepat dan efisien.


Kekurangan:


Untuk beberapa komponen besar atau berdaya tinggi, ini mungkin tidak cocok.


Untuk pemula, peralatan dan teknik yang lebih kompleks mungkin diperlukan.


2. THT (Teknologi Melalui Lubang)


THT adalah teknologi perakitan komponen elektronik tradisional yang menggunakan komponen melalui lubang untuk dihubungkan ke PCB. Ciri-cirinya antara lain:


Pemasangan komponen: Komponen THT memiliki pin yang melewati lubang pada PCB dan dihubungkan dengan penyolderan.


Jenis komponen: THT cocok untuk komponen besar, bersuhu tinggi, dan berdaya tinggi seperti induktor, relai, dan konektor.


Metode koneksi: THT menggunakan teknologi solder atau penyolderan gelombang untuk menyolder pin komponen ke PCB.


Keuntungan:


Cocok untuk komponen besar dan dapat menahan daya tinggi dan suhu tinggi.


Lebih mudah dioperasikan secara manual, cocok untuk produksi batch kecil atau pembuatan prototipe.


Untuk beberapa aplikasi khusus, THT memiliki stabilitas mekanik yang lebih tinggi.


Kekurangan:


Perforasi pada PCB memakan ruang, sehingga mengurangi fleksibilitas tata letak papan sirkuit.


Perakitan THT biasanya lambat dan tidak cocok untuk produksi otomatis skala besar.


Singkatnya, SMT dan THT adalah dua metode perakitan komponen elektronik yang berbeda, masing-masing memiliki kelebihan dan keterbatasannya sendiri. Saat memilih metode perakitan, Anda perlu mempertimbangkan persyaratan, skala, dan anggaran produk elektronik Anda. Umumnya produk elektronik modern menggunakan teknologi SMT karena cocok untuk komponen kecil berperforma tinggi, memungkinkan integrasi tinggi dan produksi efisien. Namun, THT masih merupakan pilihan yang berguna dalam beberapa kasus khusus, terutama untuk komponen yang perlu tahan terhadap suhu tinggi atau daya tinggi.



We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept